المساعد الشخصي الرقمي

مشاهدة النسخة كاملة : AlIjtihad Ialah mencari kebenaran dan mengelakkan diri dari berfatwa tanpa ilmu pengetahuan yang muhkam dari Kitabullah dan Sunnah Rasulullah yang hak



Admin
04-05-2015, 10:27 AM
>المصدر (https://mahdialumma.online/showthread.php?t=5221)<


الإمام ناصر محمد اليماني
Al-Imam Naser Mohammed Al-Yamani
26 - 01 - 1433 هـ
22 - 12 - 2011 مـ
07:38 صباحاً
ـــــــــــــــــــــ


الاجتهاد: هو البحث عن الحقّ والابتعاد عن الفتوى من غير علمٍ محكمٍ من كتاب الله وسُنَّة رسوله الحقّ..

Al-Ijtihad: Ialah mencari kebenaran dan mengelakkan diri dari berfatwa tanpa ilmu pengetahuan yang muhkam dari Kitabullah dan Sunnah Rasulullah yang hak..


بسم الله الرحمن الرحيم، والصلاة والسلام على جدي محمد رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم، وعلى جميع المسلمين، أمّا بعد..

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani, sholawat dan salam ke atas nendaku Muhammad Rasulullah SAW, juga ke atas seluruh kaum muslimin, ammaa ba'du..


ويا أحبتي الأنصار السابقين الأخيار في عصر الحوار من قبل الظهور، رضي الله عنكم وأرضاكم، وها نحن ننهاكم أن تقولوا على الله ما لا تعلمون أنّه الحقّ من ربّكم بل من عند أنفسكم، فذلك من عمل الشيطان أن تقولوا على الله ما لا تعلمون، فليس هذا تعريف الاجتهاد أن تقولوا في دين الله ما لا تعلمون أنّه الحقّ من ربّكم.

Wahai kekasihku para anshar pendahulu yang terbaik lagi diberkati di era hiwar sebelum muncul, semoga Allah meredhai kalian dan membuat kalian menjadi redha, kami ini telah melarang kalian dari mengatakan terhadap Allah pada perkara yang kalian tiada mengetahuinya benar dari Tuhan kalian namun dari diri kalian sendiri.

Kerana demikian itu adalah di antara perbuatan syaitan, untuk mengatakan terhadap Allah pada urusan yang kalian tiada mengetahuinya, ini bukanlah tarif bagi Ijtihad, dengan mengatakan sesuatu perkara dalam agama Allah ini, yang kalian tiada mengetahui ianya benar dari Tuhan kalian.


بل أذِن لكم الإمام المهدي ناصر محمد اليماني بالاجتهاد وهو:
أن تبحثوا عن الحقّ في مسألةٍ في كتاب الله وسنة رسوله الحقّ، حتى إذا هداكم الله إلى الحقّ في تلك المسألة بعلمٍ وسلطانٍ مقنع من عند الرحمن لا شكّ ولا ريب، ومن ثم تنفعوا بعلومكم الأمّة، ولكنّكم حين تُفتون في دين الله بغير علم مُحْكَمٍ من كتاب الله وسنة رسوله الحقّ فذلك من أمر الشيطان أن تقولوا على الله ما لا تعلمون أنّه الحقّ من ربّكم لا شكّ ولا ريب، واعلموا أنّ زلة عَالِم تكون سبباً في زلة عَالَم بأسره ويحمل وزرهم إلى وزره. تصديقاً لقول الله تعالى: {لِيَحْمِلُواْ أَوْزَارَهُمْ كَامِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمِنْ أَوْزَارِ الَّذِينَ يُضِلُّونَهُم بِغَيْرِ عِلْمٍ أَلاَ سَاء مَا يَزِرُونَ} [النحل:25].

Namun Al-Imam Al-Mahdi mengizinkan kalian berijtihad, dan ianya adalah:

Kalian mencari kebenaran mengenai sesuatu permasalahan di dalam Kitabullah dan Sunnah RasulNya yang hak, sehingga tatkala Allah telah memberikan kalian petunjuk kepada kebenaran dalam permasalahan itu, dengan ilmu pengetahuan dan bukti yang meyakinkan dari sisi Ar-Rahman tanpa ada sebarang syak dan keraguan, barulah kemudian kalian dapat memberikan kemanfaatan kepada ummat dengan ilmu pengetahuan kalian.

Akan tetapi, ketika mana kalian berfatwa mengenai suatu perkara dalam agama Allah tanpa ilmu pengetahuan yang muhkam dari Kitabullah dan Sunnah Rasulullah yang hak, maka demikian itu termasuk perintah syaitan supaya kalian mengatakan terhadap Allah pada perkara yang kalian tidak tahu ianya benar dari Tuhan kalian tanpa syak dan ragu lagi.

Ketahuilah oleh kalian bahawa tergelincirnya seorang alim itu menjadi penyebab tergelincirnya dia dan ahli keluarganya (masyarakatnya), dan dia akan memikul dosa-dosa mereka (yang di tambahkan) ke dosa-dosanya.

Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:

[ucapan mereka] menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya dengan sepenuh-penuhnya pada hari kiamat, dan sebahagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikitpun [bahwa mereka disesatkan]. Ingatlah, amat buruklah dosa yang mereka pikul itu. (25)
Maha Benar Allah
[An-Nahl]


وقال الله تعالى: {وَلَيَحْمِلُنَّ أَثْقَالَهُمْ وَأَثْقَالًا مَّعَ أَثْقَالِهِمْ} صدق الله العظيم [العنكبوت:13].

Allah Ta'ala berfirman:

Dan sesungguhnya mereka akan memikul beban [dosa] mereka, dan beban-beban [dosa yang lain] di samping beban-beban mereka sendiri..
Maha Benar Allah
[Al-'Ankabut]


ويا معشر الأنصار السابقين الأخيار، يا من اتّبعتم الإمام المهدي بالحقّ، فَلِمَ تعودون باحثين عن الحقّ بعد أن وجدتم الحقّ وما بعد الحقّ إلا الضلال؟ واعلموا أنّ الله حمَّلكم مسؤولية التبليغ ما استطعتم وحسب جهدكم في نطاق قدرتكم، ونصيحتي لكم ان لا تُضيِّعوا وقتَكم في حواراتٍ بينكم في غير التشاور في زيادة الدعوة والتبليغ، فقد اتَّخَذَكُمُ الله شهداء التبليغ بالبيان الحقّ للقرآن العظيم. تصديقاً لقول الله تعالى: {هَـٰذَا بَيَانٌ لِّلنَّاسِ وَهُدًى وَمَوْعِظَةٌ لِّلْمُتَّقِينَ ﴿١٣٨﴾ وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ ﴿١٣٩﴾ إِن يَمْسَسْكُمْ قَرْ‌حٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْ‌حٌ مِّثْلُهُ ۚ وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّـهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَتَّخِذَ مِنكُمْ شُهَدَاءَ وَاللَّـهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ ﴿١٤٠﴾} صدق الله العظيم [آل عمران].

Wahai sekalian anshar pendahulu yang terbaik, wahai pengikut-pengikut Al-Imam Al-Mahdi dengan kebenaran, mengapa kalian kembali menjadi para pencari kebenaran setelah kalian mendapatkan kebenaran itu, bukankah tiada lain setelah kebenaran itu melainkan kesesatan
?

Ketahuilah oleh kalian bahawasanya Allah telah membebani kalian dengan tanggungjawab untuk penyampaikan sesuai kesanggupan kalian, menurut kesungguhan kalian pada kesempatan dan ruang lingkup sebatas kemampuan yang ada pada kalian.

Pesanku dan nasihatku untuk kalian, janganlah kalian membuang-buang waktu dengan berbual, berbincang dan berdebat antara kalian, pada perbincangan yang bukan untuk menambah serta mempertingkatkan seruan dakwah dan penyampaian keterangan-keterangan, kerana sesungguhnya Allah telah menjadikan kalian sebagai saksi-saksi yang menyampaikan bayan yang hak bagi Al-Qur'an yang agung.

Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:

[Al Qur’an] ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (138)

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah [pula] kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi [derajatnya], jika kamu orang-orang yang beriman. (139)

Jika kamu mendapat luka, maka sesungguhnya kaum [kafir] itu juga mendapat luka yang serupa. Dan masa [kejayaan dan kehancuran] itu, Kami pergilirkan di antara manusia [agar mereka mendapat pelajaran]; dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman [dengan orang-orang kafir] dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya [gugur sebagai] syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim, (140)
Maha Benar Allah
[Ali 'Imran]


اللهم قد بلغت، اللهم فاشهد..
أخوكم؛ الإمام المهدي ناصر محمد اليماني.

Ya Allah, sesungguhnya telah aku sampaikan, Ya Allah, saksikanlah..

Saudara kalian; Al-Imam Al-Mahdi Naser Mohammed Al-Yamani.

ــــــــــــــــــــــ


sumber:
https://mahdialumma.online/showthread.php?t=5221